Senin, 17 Januari 2011

MATAHARI LAHIR DI SAJADAHKU SETIAP PAGI

karena ingin kutulis kesepian ini di jalan-jalan
yang gemerlap.maka aku butuh kematian yang
sempurna.kubiarkan ruhku lalu mengembara
mencari aroma demi aroma yang kau taburkan
                                                                   
karena inginku cium aroma yang kautanam
di sepanjang jalan kematian.maka aku punya 
cara untuk menulis sejarah matahariku,ditanah
yang luas,langitku sudah pula terhampar!

 aku tak lagi melihat nisanku.langit yang rata 
dengan tanah yang sudah lama membocorkan namaku,
hingga di semesta yang bening tak lagi ada 
kau sebut-sebut jarijemari hidupku 

o!dengan senyum lautan yang tak pernah jemu
mencium pantai,kukalungkan kemudi playaranku
sampai kebatas gelombang yang pernah 
menyimpan luka lama!

di negri yang tak lagi punya kota 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar